LOGIC: Gathering & Sharing 20 Nopember 2010

Rencana pengembangan bisnis beserta peningkatan target (volume) penjualan tentu harus diikuti dengan dukungan kapasitas gudang (warehouse). Perencanaan kapasitas gudang ini mencakup perancangan fisik gudang (layout, racking systems), namun juga ke perencanaan kegiatan operasional gudang. Bagaimana hal ini harus dipersiapkan?? Faktor2 apa yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan dan perancangan gudang ??? Bagaimanakah implementasinya???

Tingkat produktivitas sistem pergudangan dan transportasi yang tinggi membutuhkan dukungan teknologi dan sistem informasi yang handal. Bagaimana hal ini dipersiapkan? Bagaimanakah memilih dan mengimplementasikan software yang tepat untuk sistem pergudangan dan transportasi?? Apakah kendala yang dihadapi dan bagaimana solusi pemecahannya???

Transportasi menjadi bagian penting dan paling “rumit” dalam sistem logistik. Bagaimanakah pemahaman Pemerintah terhadap permasalahan di lapangan dalam sektor transportasi??? Apakah program dan rencana Pemerintah untuk mengantisipasi dan memecahkan permasalahan tersebut??? Apakah rencana pengembangan sistem transportasi Indonesia? Apakah yang direncanakan dan menjadi prioritas Pemerintah pada tahun 2011??

Setijadi – LOGIC
“Perancangan Sistem Pergudangan”
– Peran penting warehouse dalam sistem distribusi.
– Konsep dan prinsip-prinsip perancangan gudang.
– Metodologi perancangan pergudangan.
– Pengalaman praktis perancangan “layout & racking systems” gudang
– Manfaat hasil perancangan warehouse terhadap peningkatan produktivitas operasional
pergudangan.

Respati Kunto Margono – PT Fonterra Indonesia
“Perencanaan Operasional Pergudangan”
– Pengembangan sistem pergudangan untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan.
– Perencanaan kegiatan operasional pergudangan untuk mendukung peningkatan volume penjualan.
– Peningkatan kinerja pergudangan melalui perancangan dan perencanaan gudang.

Subhan Novianda – PT CEVA Indonesia
“How to choose and implement the right software for your warehousing & tansportation needs”
– What the most important criteria and functionality that we need.
– What is the key success factor in implementation
– Watch out of some challenges & issue, and how to handle it .

Setijadi
Alumni Program Sarjana dan Magister Teknik Industri – ITB. Aktif sebagai konsultan bidang logistik & supply chain dan instruktur pada sejumlah training: fundamental of logistics management, warehouse management, distributions system, fleet maintenance management systems, dan loading management.

Respati Kunto Margono, CSCP
Respati Kunto Margono adalah praktisi supply chain dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di perusahaan multi nasional maupun lokal. Sejak lulus dari ITB, dia masuk ke industri dan menangani manufacturing, engineering, planning, warehouse, distribution, purchasing, import/export, customer service, dan IT untuk produk2 FMCG dengan berbagai business model yang meliputi in-house maupun outsourced resources. Menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh akreditasi CSCP (Certified Supply Chain Professional) dari APICS – The Association for Operations Management (dahulu adalah American Production and Inventory Control Society) sejak akhir 2006, Kunto juga aktif mendorong pengembangan skills sesama praktisi melalui training dan workshop.

Subhan Novianda
Telah berpengalaman selama 20 tahun dalam bidang IT & SCM. Saat ini menjabat sebagai  Director – Information Service and Solution of CEVA Indonesia. Sebelumnya bekerja untuk TOTAL E&P Indonesie, AMOCO , MATTEL, Microsoft, dan SAP.

– Rp 350.000 untuk anggota milis LOGIC-ID yang melakukan pendaftaran & pembayaran selambatnya 12 November 2010

.

==============================